cover
Contact Name
Rizki Wahyudi
Contact Email
rizki.key@gmail.com
Phone
+6281329125484
Journal Mail Official
jpkmi@icsejournal.com
Editorial Address
Perum Pasir Indah Blok K. No. 22, Pasir Lor, Kec. Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53161, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia)
ISSN : -     EISSN : 2721026X     DOI : 10.36596/jpkmi
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), dengan nomor ISSN 2721-026X (online), JPKMI Terdaftar di CrossRef system dengan Digital Object Identifier (DOI) prefix 10.36596/jpkmi adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh ICSE (Institute of Computer Science and Engineering). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengembangan ilmu-ilmu di bidang pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG), kesehatan, pemasaran, keamanan pangan lokal, desain, pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, daerah kurang berkembang, dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Pengabdian kepada masyarakat berisi berbagai kegiatan penanganan dan pengelolaan berbagai potensi, kendala, tantangan, dan masalah yang ada di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian tersebut disusun dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang pengabdian kepada masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) menerbitkan jurnal empat kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus, November. Kontributor dalam jurnal ini merupakan peneliti, dosen dari perguruan tinggi di indonesia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1: Februari (2022)" : 10 Documents clear
Edukasi Keamanan Vaksin dan Pembagian Sembako, Masker serta Vitamin C Gratis Sebagai Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 di Kelurahan Lasiana Kota Kupang Jannes Bastian Selly; Istha Leanni Muskananfola
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.226

Abstract

Abstrak: Peningkatan kasus infeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) kembali terjadi di Indonesia pada awal Bulan Juli Tahun 2021. Beberapa wilayah dengan kasus penularan yang tinggi, ditetapkan pemerintah untuk melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), salah satunya adalah di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Implementasi dari edaran Wali Kota Kupang menyebabkan beberapa masyarakat yang hanya bekerja serabutan mengalami kesulitan dalam aktifitas mencari nafkah. Selain itu juga adanya pemahaman yang keliru mengenai vaksin, sehingga sebagian besar masyarakat belum bersedia mengikuti vaksin COVID-19. Oleh karena itu sebagai upaya edukasi sekaligus bantuan bagi masyarakat, maka dilakukan bakti sosial berupa edukasi keamanan vaksin serta pembagian sembako, masker dan vitamin C di Kelurahan Lasiana, Kota Kupang. Total bantuan sebanyak 25 Paket berisi beras, telur, minyak goreng, gula, sabun cuci, masker medis, vitamin C, serta materi edukasi yang dicetak dalam bentuk brosur. Melalui kegiatan ini, masyarakat penerima bantuan merasa terbantu, dan juga memahami betul pentingnya mengikuti vaksin COVID-19. Diharapkan agar pemerintah setempat RT dan RW melakukan tindak lanjut untuk memastikan semua warga yang memenuhi kriteria penapisan dapat melakukan vaksin.Abstract: The increase in cases of Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) infection again occurred in Indonesia in early July 2021. Several areas with high transmission cases, the government set out to implement Community Activity Restrictions (PPKM), one of which was in Kupang City, East Nusa Tenggara (NTT) Province. The implementation of the circular from the Mayor of Kupang has caused some people who only work odd jobs to have difficulty in earning a living. In addition, there is also a misunderstanding about vaccines, so most people are not willing to take the COVID-19 vaccine. Therefore, as an effort to educate and help the community, social services were carried out in the form of vaccine safety education and distribution of basic necessities, masks and vitamin C in Lasiana Village, Kupang City. Total of 25 packages containing rice, eggs, cooking oil, sugar, laundry soap, medical masks, vitamin C, as well as educational materials were printed in the form of brochures. Through this activity, the recipients of the aid feel helped, and also understand very well the importance of following the COVID-19 vaccine. It is hoped that the local RT and RW governments will follow up to ensure that all residents who meet the screening criteria can get the vaccine.
Pendampingan Pendidik dalam Pengembangan E-Comic Tematik Berbasis Augmented Reality Terintegrasi dengan ICT di KKG Gugus 01 Kecamatan Panti Kabupaten Jember Rafiantika Megahnia Prihandini; Bea Hana Siswati
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.241

Abstract

Abstrak: Satu tahun lebih dunia pendidikan menghadapi tantangan yang cukup besar ditengah mewabahnya virus Covid-19. Pembelajaran yang seharusnya dilaksanakan secara tatap muka tidak bisa lagi dilaksanakan karena bisa memicu proses penyebaran virus Covid-19 yang semakin luas. Hal ini menyebabkan pembelajaran online menjadi satu-satunya alternatif model pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Sebagai sesuatu yang baru, tentunya pendidik serta peserta didik harus bisa beradaptasi dengan keadaan tersebut. Kemampuan penguasan teknologi pendidik dalam masa adaptasi kebiasan baru sangat diperlukan. Sehingga, tim pengabdian masyarakat melaksanakan kegiatan pendampingan pendampingan pendidik dalam pegembangan media pembelajaran berupa E-Comic tematik berbasis augmented reality terintegrasi dengan ICT di KKG Gugus 01 Desa Panti Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Hasil dari pengabdian ini adalah pendidik mampu mengembangkan media pembelajaran berupa E-comic yang terintegrasi dengan ICT. ­E-comic yang terintegrasi dengan ICT dapat memudahkan mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh pendidik. Hal ini merupakan salah satu upaya dalam mempertahankan kualitas penyampaian materi pelajaran di masa pandemi Covid-19. Hasil kuesioner dari pelaksanaan kegiatan pendampingan pendidik dalam pegembangan E-Comic tematik berbasis augmented reality terintegrasi dengan ICT adalah 35,5% cukup mahir, 38,7% mahir, dan 25,8% sangat mahir dalam membuat media pembelajaran interaktif berupa E-comic dengan aplikasi online maupun offline.Abstract: For more than a year, the considerable challenges as the effect of the Covid-19 outbreak virus has been faced by the education system. Learning process which normally should be carried out face-to-face can no longer be carried out because it can trigger the process of spreading the Covid-19 virus getting wider. For avoiding the spreading of Covid 19, online learning can be applied as the alternative of learning model during the Covid-19 pandemic. As something new, of course, educators and students must be able to adapt to these conditions. The ability of mastering the technology for educators in the adaptation period as a new habits is very important. Thus, the community service team carried out mentoring activities for mentoring educators in the development of learning media in the form of augmented reality-based thematic E-Comic integrated with ICT in KKG Gugus 01 Panti Village, Panti District, Jember Regency. Hopefully, the result of this program can guide  the teachers developed a learning media in the form of E-comic integrated with ICT. E-comic integrated with ICT can make students easier to understand the material presented by educators. This is one of the efforts to maintain the quality education during the Covid-19 pandemic. The results of the questionnaire from the implementation of mentoring activities for educators in the development of thematic E-Comic based on augmented reality integrated with ICT are 35.5% quite proficient, 38.7% proficient, and 25.8% very proficient in making interactive learning media in the form of E-comic with online and offline applications.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Pembuatan Pakan Fermentasi dan Pupuk Organik di Desa Trebungan, Kabupaten Bondowoso Mila Riskiatul Rohma; Sumbahri Sumbahri
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.311

Abstract

Abstrak: Desa Trebungan berlokasi di Kecamatan Taman Krocok Kabupaten Bondowoso, Kondisi geografis berada di ketinggian 247 meter DPL. Mayoritas masyarakat di Desa Trebungan memiliki mata pencaharian sebagai petani dan peternak. Permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Trebungan adalah kurangnya pemanfaatan limbah pertanian seperti jerami padi dan jagung, serta limbah kotoran ternak yang dibuang dan dibakar pada ladang atau tegalan. Tujuan dari program Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada masyarakat tentang teknologi dan inovasi pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak dan pengolahan limbah menjadi pupuk sehingga terbentuk sistem intergrasi tanaman pangan dan ternak. Kegiatan dilaksanakan di Desa Trebungan Kecamatan Tamankrocok Kabupaten Bondowoso pada bulan Agustus- Oktober 2021. Kegiatan ini di ikuti oleh mahasiswa anggota kelompok Tim PHP2D Himaproster, Fakultas Pertanian, Universitas Jember dan Mitra yaitu kelompok Tani-Ternak Subur Makmur, pengusaha peternakan lokal dan masyarakat.  Metode Pelaksanaan meliputi sosialisasi pengenalan dan pemberian materi, demostrasi penyuluhan praktek pembuatan pakan fermentasi dan pupuk organik, evaluasi dan monitoring. Hasil kegiatan diketahui bahwa Potensi pakan ternak ruminansia di Desa Trebungan dari limbah pertanian  adalah sekitar 1.991 UT dari komiditas padi dan jagung masing-masing seluas 229 Ha dan 204 Ha.  Potensi  Hasil kotoran ternak segar sebesar 19,14 – 25,520 ton KTS sapi/hari dan 0,850 ton KTS kambing dan domba/hari sehingga dalam satu bulan dapat memproduksi 765,60 ton kotoran sapi dan 25,50 ton kotoran kambing dan domba. Kegiatan program ini memiliki dampak postif bagi peningkatan pengetahuan peternak terkait teknologi pengolahan pakan dan pupuk organik melalui pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan.Abstract: Trebungan Village is located in Taman Krocok District, Bondowoso Regency, Geographical conditions are at an altitude of 247 meters above sea level. The majority of people in Trebungan Village have a livelihood as farmers. The problem faced by the people of Trebungan Village is the lack of utilization of agricultural waste such as rice straw and corn, as well as livestock manure that is disposed of and burned in fields. The purpose of the program is to increase knowledge and skills in the community about technology and innovation in processing agricultural waste into animal feed and processing waste into fertilizer so that an integrated system of food crops and livestock is formed. The activity was carried out in Trebungan Village, Tamankrocok District, Bondowoso Regency in August-October 2021. This activity was attended by student members of the Himaproster PHP2D Team, faculty of Agriculture, University of Jember and Partners, namely the Subur Makmur Farmers-Livestock group, local livestock entrepreneurs and the community. Implementation methods include socialization of introduction and provision of material, demonstration of counseling on the practice of making fermented feed and organic fertilizer, evaluation and monitoring. The results of the activity show that the potential for ruminant feed in Trebungan Village from agricultural waste is around 1,991 UT from rice and corn commodities, each covering an area of 229 Ha and 204 Ha. The potential yield of fresh manure is 19.14 – 25.520 tons of KTS cattle/day and 0.850 tons of KTS goats and sheep/day. In one month it can produce 765.60 tons of cow dung and 25.50 tons of goat and sheep dung. This program activity has a positive impact on increasing knowledge of farmers regarding feed processing technology and organic fertilizers through the use of agricultural and livestock waste.
Peningkatan Produktivitas Petani Kopi Melalui Sekolah Lapang Kopi dan Workshop Packing Process Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Riski Nur Istiqomah Dinnullah; Novta Dany’el Irawan; Shafiq Nurdin; Djoko Adi Susilo
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.222

Abstract

Abstrak: Kopi merupakan salah satu komoditas unggul hasil pertanian di Desa Ngadirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Namun, kondisi yang ada saat ini, banyak dari petani lebih senang menjual hasil kopi basah mereka daripada mengolahnya menjadi kopi bubuk dikarenakan minimnya pengetahuan mereka dalam proses pengolahan kopi. Mitra pada pengabdian ini adalah salah satu kelompok petani kopi di Desa Ngadirejo dengan ketua kelompoknya adalah Bapak Suranto yang juga memiliki usaha kopi bubuk. Permasalahan yang terjadi pada mitra adalah minimumnya pengetahuan kelompok tani ini dalam pengemasan produk kopi yang dihasilkannya. Hingga saat ini, proses pengemasan kopi tersebut hanya dibungkus dengan keresek putih dimana takarannya disesuaikan pemesanan kopi oleh pelanggan. Selain itu, mitra juga belum mengetahui bagaimana proses perawatan tanaman kopi yang baik setelah panen. Oleh karena itu, tujuan diadakannya kegiatan pengabdian ini adalah (1) memberikan sekolah lapangan terkait penanganan tanaman kopi setelah panen; dan (2) melakukan pelatihan dan pendampingan mengenai packing process produk kepada petani kopi yang juga sebagai pemilik usaha kopi tersebut. Dalam pengabdian ini, metode yang digunakan adalah transfer ilmu pengetahuan kepada para petani kopi melalui sekolah lapangan kopi terkait cara perawatan tanaman serta cara mendesain merk dagang maupun packing process kepada pemilik usaha. Setelah kegiatan pengabdian dilaksanakan, dampak yang terjadi adalah (1) mitra telah memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam merawat tanaman kopi, (2) mitra telah mengetahui cara membuat desain merk sederhana dan mengemas produknya sendiri dengan baik. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai jual produk kopi mitra serta memperluas area pemasarannya.Abstract: Coffee is one of the superior agricultural commodities in Ngadirejo Village, Jabung District, Malang Regency. However, the current conditions, many of the farmers prefer to sell their wet coffee rather than processing it into coffee grounds because of their lack of knowledge in the coffee processing process. The partner in this service is one of the coffee farmer groups in Ngadirejo Village with the group leader being Mr. Suranto who also owns a ground coffee business. The problem here is (1) the minimum knowledge of this farmer group in packaging the coffee products they produce; and (2) Partners also do not know how to properly care for coffee plants after harvest. The purpose of holding this service is (1) to provide fields related to handling plants after harvest; and (2) providing training and assistance regarding the product packaging process to coffee farmers who are also the owners of the coffee business. In this service, the method used is to transfer knowledge to coffee farmers through coffee field schools regarding how to care for plants and how to design trademarks and packaging processes to business owners. After the activity was carried out, the impacts that occurred were (1) partners had the knowledge and ability to care for coffee plants, (2) partners knew how to make brand designs and produce their own products well.
Focus Group Discussion Tindak Pidana Destructive Fishing dan Dampaknya terhadap Keberlanjutan Pariwisata Bahari Kabupaten Pesawaran Maya Shafira; Eddy Rifai; Diah Gustiniati; Mashuril Anwar
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.259

Abstract

Kegiatan ini bertujuan mengedukasi mitra dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, mengenai regulasi dan dampak tindak pidana destructive fishing terhadap pengelolaan pariwisata bahari yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut yakni penyampaian materi melalui ceramah, diskusi terarah dan tanya jawab. Setelah pelaksanaan kegiatan, diketahui bahwa Kabupaten Pesawaran memiliki beberapa kawasan wisata yang berbasis pantai, kuliner, kerajinan, kawasan wisata berbasis bahari dan warisan budaya, serta kawasan wisata berbasis air terjun. Tindak pidana destructive fishing berdampak terhadap keberlanjutan sektor pariwisata di Kabupaten Pesawaran, karena menyebabkan kerusakan ekosistem dan berbagai biodata laut yang mengurangi daya tarik pariwisata. Kegiatan ini telah memberikan berbagai masukan terkait penanggulangan tindak pidana destructive fishing, guna keberlanjutan pengelolaan pariwisata bahari di Kabupaten Pesawaran.
Pembagian Obat Gratis di Masyarakat Sungai Tabuk 3 dan Desa Pemangkih Tengah Pasca Banjir Melviani Melviani; Rahmadani Rahmadani; Tuti Alawiyah
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.201

Abstract

Abstrak: Indonesia merupakan wilayah dengan potensi bencana banjir yang sangat besar dilihat dari topografi dataran rendah, cekungan dan sebagian besar wilayahnya adalah lautan. Berdasarkan data dan informasi bencana Indonesia yang dikelola Badan Nasional Penanggulangan Bencana menunjukan bahwa bencana banjir merupakan kejadian terbanyak. Kerusakan yang ditimbulkan dari bencana ini tidak hanya berupa kerusakan materi seperti kerusakan rumah penduduk dan fasilitas umum, tetapi juga menimbulkan wabah penyakit. Penyakit yang dikeluhkan masyarakat pasca terdampak banjir di Sungai Tabuk 3 dan Desa Pemangkih Tengah adalah penyakit-penyakit yang biasa timbul akibat banjir seperti diare, demam, dan gatal-gatal pada kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus dan patogen lainnya. Berdasarkan keluhan masyarakat tersebut dilakukan pembagian obat-obatan gratis, edukasi dan pembagian kuesioner untuk mengetahui pengetahuan masyarakat terkait DAGUSIBU. Hasil pengabdian menunjukan dari 77 orang masyarakat mengetahui DAGUSIBU 91% dan 9% tidak tau terkait DAGUSIBU, masyarakat setempat sangat antusias mengenai obat –obatan yang mereka dapatkan dan edukasi memberikan Pengetahuan DAGUSIBU bagi masyarakat untuk meningkatkan rasionalitas penggunaan obat. Dampak yang terjadi adalah masyarakat dapat mengetahui penggunaan obat yang tepat dan benar berdasarkan kondisi klinisnya dan mendapatkan peningkatan pengetahuan terkait DAGUSIBU.   Abstract: Indonesia is an area with a very large potential for flooding, seen from the topography of the lowlands, basins and most of the area is the ocean.  Based on data and information on Indonesian disasters managed by the National Disaster Management Agency, it shows that floods are the most common occurrence.  The damage caused by this disaster is not only in the form of material damage such as damage to houses and public facilities, but also causes disease outbreaks.  The diseases that the community complained about after being affected by the flood in Tabuk 3 River and Pemangkih Tengah Village were diseases that usually arise due to floods such as diarrhea, fever, and itching of the skin caused by bacterial, viral and other pathogenic infections.  Based on the community's complaints, free medicines were distributed, education and questionnaires were distributed to determine public knowledge regarding DAGUSIBU.  The results of the service showed that from 77 people who knew 91% of DAGUSIBU and 9% did not know about DAGUSIBU, the local community was very enthusiastic about the medicines they received and education provided DAGUSIBU knowledge for the community to increase the rationality of drug use.  The impact that occurs is that the community can find out the right and correct use of drugs based on their clinical conditions and gain increased knowledge regarding DAGUSIBU.
Kiat Mengatasi Kecemasan pada Masa Pandemi COVID-19 Hendrawati Hendrawati; Iceu Amira; Sukma Senjaya; Udin Rosidin
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.267

Abstract

Abstrak: Pandemi COVID-19 saat ini berdampak pada semua tatanan kehidupan manusia. Kasus COVID-19 yang terus meningkat pada saat ini membuat semua negara menerapkan kebijakan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia pemerintah menerapkan kebijakan diantanranya pembatasan sosial berskala besar untuk menekan penyebaran virus ini. Adanya pandemi COVID-19 tersebut membuat masyarakat mengalami ketakutan dan merasa tidak aman dan nyaman karena hampir setiap hari kasus COVID-19 terus bertambah. Orang yang positif COVID-19 dan angka kematian yang meningkat berdampak pada gangguan kesehatan psikososial yaitu kecemasan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengatasi kecemasan dampak COVID-19. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelaksanaan pendidikan kesehatan dengan menggunakan media ceramah, diskusi dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan rata rata nilai pengetahuan peserta sebelum dan sesudah dilaksanakan pendidikan kesehatan. Rata rata nilai pengetahuan peserta sebelum dilakukan pendidikan kesehatan adalah 56 dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan meningkat mejadi 80. Peningkatan pengetahuan masyarakat dalam mengatasi kecemasan pada masa pandemi COVID-19 ini berdampak pada peningkatan kemampuan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19 dan melaksanakan perilaku hidup sehat secara mandiri.Abstract: The current COVID-19 pandemic has an impact on all aspects of human life. The increasing number of COVID-19 cases at this time has forced all countries to implement policies to impose restrictions on community activities to prevent the spread of the Corona virus. In Indonesia, the government has implemented policies including Large-Scale Social Restrictions to suppress the spread of this virus. The existence of the COVID-19 pandemic has made people experience fear and feel insecure and comfortable because almost every day the number of COVID-19 cases continues to grow. People who are positive for COVID-19 and the increasing mortality rate has an impact on psychosocial health disorders, namely anxiety. The purpose of implementing this community service activity is to increase public knowledge in overcoming anxiety about the impact of COVID-19. So that people feel safe and comfortable in the face of this COVID-19 pandemic. The method used in this activity is the implementation of health education using lectures, discussions and simulations. The results of the activity showed an increase in the average value of participants' knowledge before and after the implementation of health education. The average knowledge value of participants before health education was carried out was 56 and after health education increased to 80. Increased public knowledge in dealing with anxiety during the COVID-19 pandemic has an impact on increasing the community's ability to carry out COVID-19 health protocols and carry out healthy lifestyles independently.
Pemanfaatan Larva Lalat Black Solder Fly (Hermetia illucens) dengan Berbagai Media Berbeda sebagai Pakan Puyuh untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Dini Julia Sari Siregar; Warisman Warisman; Sri Setyaningrum; Hanifah Mutia Z. N. Amrul
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.332

Abstract

Abstrak: Tujuan pengabdian masyarakat yaitu memberikan pelatihan tentang pemanfaatan larva lalat black solder fly (Hermetia illucens) dengan berbagai media berbeda sebagai pakan puyuh di Peternakan Puyuh Desa Sukadamai Timur Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam beberapa metode pelaksanaan yaitu kegiatan pertama dengan melaksanakan ceramah dengan beberapa penyampaian materi, kemudian kegiatan kedua yaitu diskusi antara peternak dengan tim pengabdian dan kegiatan terakhir yaitu pengaplikasian secara langsung/ praktek langsung membuat pakan puyuh dengan pemanfaatan larva lalat black solder fly (Hermetia illucens) dengan berbagai media berbeda yang diberikan secara langsung ke ternak puyuh. Pada pengabdian masyarakat ini diperoleh hasil yaitu telah terlaksananya kegiatan yang dimulai dari ceramah, diskusi dan praktek langsung membuat pakan ternak puyuh dengan pemanfaatan larva lalat black solder fly (Hermetia illucens) dengan berbagai media berbeda yang dapat menggantikan pakan komersil sehingga dapat mengurangi biaya pakan. Maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan larva BSF sebagai pakan puyuh sangat bermanfaat bagi peternak karena dapat menggantikan pemakaian pakan komersil sehingga mengurangi biaya pakan puyuh di Peternakan Puyuh Desa Sukadamai Timur Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat.Abstract: The aims of community service were to provide training on the utilization of black solder fly (Hermetia illucens) larvae with various different media as quail feed in Quail Farmer’s Sukadamai Timur Village, Hinai District, Langkat Regency. This community service activity was carried out in several methods, the first was lectures, the second was discussions between farmers and the community service team and the last activity was the direct application or direct practice of making quail feed by utilizing black solder fly (Hermetia illucens) larvae with a various different media to giving directly at the quail. This community service resulted in the implementation of the community service program were starting from lectures, discussions and direct practice of manufactured quail feed by utilization of black solder fly (Hermetia illucens) larvae with a various different media that can provide substitute of commercial feed which can reducing of feed cost. So, it can conclude that the utilization of BSF as quail feed very beneficial for farmers because it can replace the use of commercial feed so it can reduce the quail feed cost in Quail Farmer’s Sukadamai Timur Village, Hinai District, Langkat Regency.The aims of community service were to provide training on the utilization of black solder fly (Hermetia illucens) larvae with various different media as quail feed in Quail Farmer’s Sukadamai Timur Village, Hinai District, Langkat Regency. This community service activity was carried out in several methods, the first was lectures, the second was discussions between farmers and the community service team and the last activity was the direct application or direct practice of making quail feed by utilizing black solder fly (Hermetia illucens) larvae with a various different media to giving directly at the quail. This community service resulted in the implementation of the community service program were starting from lectures, discussions and direct practice of manufactured quail feed by utilization of black solder fly (Hermetia illucens) larvae with a various different media that can provide substitute of commercial feed which can reducing of feed cost. So, it can conclude that the utilization of BSF as quail feed very beneficial for farmers because it can replace the use of commercial feed so it can reduce the quail feed cost in Quail Farmer’s Sukadamai Timur Village, Hinai District, Langkat Regency.
Sosialisasi Kesehatan dalam Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Desa Gontar Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa Nur Arifatus Sholihah
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.236

Abstract

Abstrak: Pandemi COVID-19 saat ini telah menarik perhatian besar dari masyarakat. Terutama bagi mereka yang kurang dalam penerimaan dan pemahaman informasi terkait COVID-19. Pemerintah telah mencanangkan rencana penanganan penyebaran COVID-19, dan untuk itu menghimbau kepada masyarakat untuk memahami penyebaran COVID-19 melalui berbagai metode pelaksanaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang dimaksud adalah menggunakan pola hidup sehat dan perilaku hidup bersih, memakai masker untuk mengukur suhu tubuh (deteksi), menjaga jarak aman (physical distance), menghindari keramaian, mengubah kebiasaan fisik seperti berjabat tangan, dan mencuci tangan. sering dengan sabun. (Hand sanitizer), sering menyemprotkan desinfektan, memperhatikan label batuk, mengisolasi diri, namun masih ada saja masyarakat yang tidak mengerti atau bahkan mengabaikan atau acuh terhadap diri sendiri dan orang lain. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sosialisasi kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 di Desa Gontar Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat di Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa ini adalah melalui ceramah pengenalan dan pembahasan materi COVID-19. Pengabdian di lakukan di Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa pada 10 Juni 2021 dengan melibatkan seluruh pejabat dan perwakilan masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat masih rendah terkait dengan pencegahan dalam penyebaran COVID-19 sebesar 33,3% di kategori sedang dan 26,7% di kategori kurang. Kegiatan pengabdian ini dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesadaran berupa kesadaran diri untuk mencegah penyebaran COVID-19.Abstract: The current COVID-19 pandemic has attracted great attention from the public. Especially for those who are lacking in receiving and understanding information related to COVID-19. The government has launched a plan to deal with the spread of COVID-19, and for that appeals to the public to understand the spread of COVID-19 through various implementation methods that must be carried out in accordance with health protocols. The health protocol in question is using a healthy lifestyle and clean living behavior, wearing a mask to measure body temperature (detection), maintaining a safe distance (physical distance), avoiding crowds, changing physical habits such as shaking hands, and washing hands. often with soap. (Hand sanitizer), often spray disinfectant, pay attention to cough labels, isolate themselves, but there are still people who don't understand or even ignore or ignore themselves and others. The purpose of this community service activity is to disseminate health to prevent the spread of COVID-19 in Gontar Village, Alas Baru District, Sumbawa Regency. The method used in community service in Labuhan Jambu Village, Tarano District, Sumbawa Regency is through introduction lectures and discussion of COVID-19 material. The service was carried out in Labuhan Jambu Village, Tarano District, Sumbawa Regency on June 10, 2021 by involving all officials and community representatives. The results of the evaluation showed that the level of knowledge and understanding After the socialization and final evaluation (Post test), the result was that public knowledge increased, even though the community was still low regarding prevention in the spread of COVID-19 by 33.3% in the medium category and 26.7% in the medium category. not enough. This service activity can help the community to increase awareness in the form of self-awareness to prevent the spread of COVID-19.
Budidaya Rumput Odot dan Teknologi Pengawetan Hijauan Pakan Ternak Sapi didesa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Lumajang Roni Yulianto; Nurwidodo Nurwidodo; Desy Cahya Widianingrum; Himmatul Khasanah
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.127

Abstract

Abstrak: Ketersediaan pakan yang berkualitas dan berkesinambungan merupakan salah satu faktor penentu suksesnya usaha peternakan. Untuk meningkatkat produksi hijauan pakan ternak, maka  manajemen diperlukan manajemen budidaya hijauan pakan ternak, dan lahan pertanian yang digunakan. Tujuan dari kegiatan Program Pengabdian Desa Binaan (PPDB) adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani/peternak, serta  edukasi mengenai manajemen pengolahan pakan yang berkualitas dari segi nutrisi maupun jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan hodup pokok, dan produksi ternak serta bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama. Kegiatan PPDB dilakukan di Desa Kalibendo adalah mitra dalam program pengabdian masyarakat yang berlokasi di desa binaan Universitas Jember. Permasalahan yang ditemukan di Desa Kalibendo  adalah kesulitan pakan untuk ternak selama masa kemarau serta tidak adanya tanaman hijauan pakan selain rumput yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Program pengabdian yang dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada petani peternak agar dapat melakukan membudidayakan hijauan pakan ternak. Eksplorasi sumber bahan pakan alternatif yang relatif murah, mudah didapat dan memiliki kandungan nutrisi yang baik seperti rumput odot. Teknologi pada pakan ternak juga dapat diterapkan sebagai contoh yaitu pembuatan silase hijauan pakan.Abstract: The availability of quality and sustainable feed is one of the determining factors for the success of a livestock business. The productivity of forage is influenced by the management of the forage cultivation and agricultural land used. The purpose of the Assisted Village Service Program (PPDB) is to provide training and assistance to farmers / breeders, as well as education on quality feed processing management in terms of nutrition and quantity that can meet basic living needs, and livestock production and can be used for a long time. PPDB activities were carried out in Kalibendo Village, Pasiria District, Lumajang Regency. Partners in this community service program are the community of livestock farmer groups in the villages of Jember University. The problems found in Kalibendo Village are the difficulty of feeding for livestock during the dry period and the absence of forage plants other than grass that can be used as animal feed. Efforts that can be done are to provide counseling to breeders to cultivate forage plants in addition to agricultural land. Exploration of alternative feed ingredients that are relatively cheap, easy to obtain and have good nutritional content, such as odot grass. Technology in animal feed can also be applied, for example, the manufacture of forage silage.

Page 1 of 1 | Total Record : 10